SDN Pare 1 awal mulanya bernama SD Pare A. Pembelajaran SD Pare A dilakukan dengan cara menumpang di gedung sekolah lain, kemudian pada Tahun 1939 gedung SDN Pare A dibangun bersebelahan dengan SDN Pare F dan Pare B dalam satu halaman yang luasnya 18.000 meter persegi. kemudian Tahun 1985 dihalaman yang sama dibangun gedung SDN Pare XIII dan sejak itu juga SD tersebut di kenal dengan SD Komplek yang terdiri dari SDN Pare I, SDN Pare II, SDN Pare X dan Pare XIII. 

Pada Tahun 2003 ada peraturan dari pemerintah daerah yaitu "regrouping" yang menjadikan keempat sekolah tersebut menjadi satu sekolah dan diberikan nama Sekolah Dasar Negeri Pare 1. sejak itu juga sekolah ini semakin berkembang pesat sehingga menjadi sekolah favorit di lingkungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dan juga menjadi sekolah dasar yang memiliki jumlah siswa terbanyak di Kabupaten Kediri.

Pada Tahun 2010 SDN Pare 1 mendapat surat keputusan dari Kementerian Pendidikan yang membuat SDN Pare 1 menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Dari hal tersebut, SDN Pare 1 melaksanakan pembelajaran menggunakan dua kurikulum "KTSP dan RSBI" dan juga menjadi satu-satunya sekolah bilingual yang ada di Kabupaten Kediri. Dari tahun ke tahun SDN Pare 1 semakin banyak diminati warga tidak hanya di Kecamatan pare saja, terbukti dengan para siswanya berasal dari kecamatan lain diluar Kecamatan Pare. 

SDN pare 1 menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional berjalan selama 3 tahun. Pada Tahun 2013 muncul aturan menteri pendidikan tentang Kurikulum 2013 yang mengharuskan RSBI dirubah menjadi Sekolah Dasar Pembina dan menjadi sekolah dasar sasaran Kurikulum 2013 pertama kali di Kabupaten Kediri. Dengan berjalanya waktu SDN Pare 1 berubah lagi menjadi SD Rujukan sampai dengan hari ini. 

Dalam sejarahnya, SDN Pare 1 sudah mendapatkan banyak prestasi baik dari siswa maupun gurunya. Siswa SDN Pare 1 sudah mengantongi berbagai prestasi baik akademik maupun nonakademik yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan maupun di luar dinas pendidikan ditingkat kecamatan sampai tingkat provinsi. Guru SDN Pare 1 juga ada yang menjadi juara pada lomba inovasi pembelajaran tingkat nasional yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan.